Siapakah Penggerak Pasar??????

(Copas dari tetangga)

  1. .SIAPAKAH PENGERAK PASAR?
  2. BERDAMPAKAH COMMODITY KE CURRENCY,ATAU SEBALIKNYA?

 

Ada tiga kategori pedagang dalam laporan seperti yang didefinisikan oleh CFTC.

  1. Non-Commercial (“Large Speculators”) bisa disebut (“Spekulan besar”)=siapa kah di dalam nya?spekulan besar terutama hedge fund, bank dll yang trading berjangka mata uang hanya untuk spekulasi.
  2. Commercial (“Hedgers, Exporters, Importers”) Mereka adalah orang yang menggunakan kontrak berjangka untuk tujuan lindung nila(heding)i, dan ini peserta komersial umumnya eksportir dan importir yang dapat menggunakan komoditas atau mata uang future pasar untuk mengambil posisi yang akan mengurangi risiko kerugian keuangan dalam aset mereka yang disebabkan oleh perubahan dalam harga
  3. Non-Reportable (“Small Traders”).Mereka spekulan kecil seperti pedagang ritel ,kemungkinan kita termasuk didalam ini .

Commodity

 

Commmodity seperti Crude,Copper ( Gold tidak termasuk karena sifatnya yg safe haven) dimana jika strong maka currency yang ikut strong adalah CAD, NZD, AUD dan ZAR. CAD, NZD, AUD dan ZAR dikenal juga sebagai commodity Currency.

Commodity akan memberikan imbas ke currecny, tetapi currency tidak akan meberikan imbas ke commodity. Sebagai contoh strong YEN tidak akan membuat strong crude seandainya strongnya YEN di dasarkan oleh NEWS.

YEN dan DOLLAR ini begitu bagus jika dijadikan dasar analisa dalam forex. Karena YEN dan DOLLAR ini menjadi safe haven currency dan karena sifatnya sebagai Low Yield Currency dan Quote Currency.

Hal-hal yang perlu diperhatika dalam Analisa Intermarket dalam menentukan pergerakan suatu currency adalah :

1. USD Index

2. Stock Indices

a. S$P 500

b. Dow Jones

c. Russel

d. Nasdaq

e. DAX 30 (German)

f. CAC40 (France)

g. SMI (Swiss Manufacturing Index)

h. FTSE (United Kingdom)

3. Bonds

a. US Bonds

b. German Bonds

4. Commodity

a. Crude Oil

b. Gold

c. Copper

 

korelasi market pada dasarnya ada 3

1. korelasi mata uang itu dengan stock,equity,obligasi/bond

2. korelasi mata uang lainnya

3.korelasi pair thdp pair yg lainnya

 

kita coba share korelasi tesebut

1.Korelasi Stock,Bond n Equity

– korelasi stock menguat maka mata uang tersebut akan turun contoh –> stock USD strong maka USD akan turun

– korelasi bond jika bond strong maka mata uang akan mneguat contoh USD bond strong maka USD akan strong juga

– korelasi equity jika equity strong maka mata uang tersebut akan strong

2. Korelasi Mata unag terhadap mata uang lainnya

saya ambil satu contoh risk appertion dan risk avversion mata USD terhadap YEN

UJ bisa di jadikan pengukur resiko, maksudnya Rsik apprtion berlaku jika UJ bullish dan risk aversion jika Bearish.oleh karena itu risk appertion weak dollar dan weaker Yen sehingga UJ menjadi bullish

risk appertion ketika suatu currency di bawa lari keluar dari USD dan risk avversion jika di bawa masuk ke USD. Lalu ciri Risk Appertation adalah Menguatnya PoundStreling, Euro,Kiwi ,Aussie serta menguatnya nilai Stock dan komoditi. Ciri Risk Avversion adalah kebalikan dari Risk appertion (dalam arti melemah)

3. Korelasi pair satu thdp Pair lainnya

saya mabil contoh GU strong n UJ strong maka apa yang akan terjadi terhadap GJ , saya sendiri bisa mengatakan akan lebih strong….coba amati chart rekan2 ketika GU strong dan UJ strong apakah GJ lebih gila lagi strongnya ? heee.heeee(copas bayur)

 

 

 

klik untuk mempebesar http://img257.imageshack.us/img257/9185/20100727010907.png

Crude Oil UP —> USDCAD Down

GOLD Up —> AUDUSD UP

Jika suatu index mata uang menguat maka akan menguat mata uang tersebut begitu juga jika Crude Oil dan Gold melemah maka akan menguatkan USD beserta Yen

BOND USD menguat akan menguatkan USD

RISK AVERSION RISK APPETITE

US Economic Down US Economic Up

World Stock Down World Stock Up

Commodities Down Commudities Up

High Yeild Ccy Dow High Yeid Ccy Up

Low Yeild Ccy Up Low Yeild Ccy Down

EUR,GBP & AUD – Merupakan mata uang yg high risk , jika EUR menguat maka GBP akan ikut serta

AUD,NZD & CAD – Biasa di sebut commdoll atau mata uang commoditi , Jika AUD menguat maka NZD akan ikutan…perhatikan saja kalo AUD menguat deh.

CHF & USD – Hedge GOLD Maksudnya bahwa CHF n USD sangat terikat dengan harga GOLD ..liat kasus semalam GOLD turun bagaimana kedua mata uang ini

CHF,USD & JPY – ini juga biasa di sebut safe haven

PRICE ACTION (Perilaku Harga)

Pagi ini ,mencoba menulis pemahaman perihal price action yg selama ini saya pelajari dari thread Pak FARID MOHAMMAD (Tks yah pak atas sharing dan ilmunya)…..dan menulis kembali tulisan beliau…..

 

price action sebenarnya bukan hal baru dalam dunia trading, di www.spyglass.co.uk sangat gamblang dijelaskan, namun saya sebagai org baru di dunia forex tak salah untuk menulis lagi sejauh mana pemahaman saya akan price action. Price action sendiri sebenarnya adalah metode yg digunakan untuk mengidentifikasi Supply-Demand (Supply demand di jelaskan oleh bung wongkito pada threadnya secara gamblang..tks bung kito untuk share ilmunya).

Price action terdiri dari Esensi dari perilaku harga, Analisa Struktur Harga dan analisa kondisi pasar yang kesemuanya sangat penting sebelum kita mengambil keputusan untuk Entry…..

 

Saya sedikit Copy Paste dari pak farid

 

Saat ini penggunaan analisa teknis makin favorit dikalangan trader dan institusi keuangan untuk

membantu mengambil keputusan trading atau investasi. Namun kita juga melihat bahwa terjadi

pergeseran dimana analisa teknis menjadi sekedar fungsi “buy and sell signal” dari penggunaan

indikator-indikator ketimbang mengaplikasi prinsip dasar analisa teknis yakni study struktur

chart dan perilaku harga. Price behaviour dan struktur chart adalah salah satu aspek penting

dalam analisa teknis namun paling sering diabaikan. Padahal dengan memahaminya maka

peluang untuk mendapat trade yang sukses makin besar.

Kondisi market dan aktivitas trading saat ini telah mengalami banyak perubahan dibanding

dekade lalu:

1. Pertumbuhan jumlah trader secara eksponensial dan trading technologi yang maju pesat,

hal ini mempengaruhi volume dan likuiditas. Ini juga yang menyebabkan volatilitas pasar

makin tinggi.

2. High speed connection yang membuat trader bertempur dalam ukuran nano second. Bank

dan institusi keuangan saling bertempur dalam memperoleh harga terbaik dan

pertempuran ini membutuhkan proses waktu yang minimal dimana 1 nano second dapat

membuat perbedaan yang sangat besar dalam menentukan siapa pemenang siapa

pecundang apalagi dengan volume trading puluhan hingga ratusan juta dollar.

3. Komputer dengan kecepatan tinggi sekarang dapat memantau dan memilah peluang.

4. Kerahasian; bank atau market maker sengaja tidak ingin menunjukan intensinya dalam

FX market agar dapat mengeksploitasi kelemahan lawan.

5. Algoritma trading: yakni program komputer dengan analisa kuantitatif untuk

menghasilkan keputusan buy dan sell secara otomatis jika kondisi terpenuhi. Sebagai

contoh banyak trader menggunakan moving averages cross sebagai sinyal buy/sell.

Program algoritma digunakan untuk melakukan analisa kecenderungan ini, dan akan

menghasilkan keputusan buy/sell sesaat sebelum cross terjadi. Demikian juga dengan

kecenderungan mayoritas trader yang menggunakan support/resistance sebagai acuan

entry, dimana algoritma trading mengambil keputusan sesaat sebelum harga menyentuh

S/R dan dapat membuat harga berbalik arah tanpa pernah menyentuh S/R level tersebut.

Pada saat yang lampau indikator memberi keunggulan, namun kini indikator memberi

Pergerakan harga yg terjadi dikarenakan adanya transaksi oleh buyer dan seller dimana terjadi persepsi kolektif jika persepsi ini berubah maka hargapun berubah, contohnya pada chart misalnya posisi harga sudah pada titik low jika tidak ada lagi seller yg mau menjual pada level tsb serta menginginkan harga lebih tinggi untuk dijual dan ada buyer yg bersedia membeli dikisaran level itu maka HARGA AKAN NAIK, sebalik di high chart posisi harga jika tidak adalagi buyer yg mau membeli dan ada seller yg bersedia menjual level itu maka HARGA AKAN TURUN. Persepsi inilah yg selalu ada dan mengerakkan harga pada level2 dimana sudah extreme..

Karena adanya persepsi ini persepsi dari trader yg juga manusia maka tak lain psikologis mengambil peranan dalam persepsi tersebut anda,saya dan trader lain ..FEAR,GREED and HOPE

. Org2 biasanya akan berperilaku sama jika berada dalam suatu kelompok apalagi jika dalam tekanan biasanya akan cenderung kata pak farid :

1. Membuat kesalahan yg sama dalam membuat analisa

2. jarang menghasilkan keputusan yg rasional

3. lemah dalam mengelola risk atau kurang mengcermati pasar

4. sering terjebak dalam kondisi trade yg tidak menguntungkan dan menunda exit dari market

orang lain peluang untuk mengalahkan kita

Psikologis manusia tercermin pada price action …….

faktor2 yg seperti disebutkan di atas fear,greed dan hope itu dapat kita kenal pada chart, kesuksesan kita sepenuhx tergantung pada kondisi dimana psikologis tersebut kita pahami dan menjadikannya sebuah keuntungan bagi kita. Succesfull trader adalah mampu melihat peluang yg timbul akibat dari kesalahan analisa trader yang lain. Emosi manusia serta pola pikir yang sering membuat kesalahan selalu berulang (repetitive pattern) dan dapat kita identifikasi melalui chart dimana dapat kita identifikasi untuk melacak dan memanfaatkannya untuk mengambil keuntungan. inilah sebabnya mengapa price action itu penting karena mencerminkan perilaku akibat ketidakrasionalan yg ada pada diri kita…anda saya dan lainnya. memahaminya insyaAllah akan memberikan kita THE EDGE.

dalam film AVATAR the last bender..ada 4 elemen (Air,Api,Angin,Tanah) …nah dalam THE EDGE memiliki juga 4 elemen penting

4 elemen :

1. adanya satu set rule/aturan dan metodolgi yg jelas dan KEEP IT SIMPLE….kita harus tahu apa yg kita lakukan dan mengapa kita lakukan serta mengikutinya secara KONSISTEN

2.OPtimum entry…maksudnya ketika kita akan buy usahakan lakukan di best level ..akan kita bahas nanti

3.Optimum Exit..entry saja tidak cukup..kitapun perlu memliki aturan untuk exit dari market

4.Pemilihan porotfolio…kita tidak bergantung pada 1-2 pair, karena kita sudah memiliki satu set rule dan metode dan yg kita trade tak lain adalah perilaku manusia/trader yg tercermin pada harga

lalu dimana kita bisa menemukan the edge ..yakni

1, tempat dimana buyer dan seller bertempur yakni area supplydemand (Support/Resistance) dan kita lakukan menunggu untuk melihat siapa pemenangnya

2. Support dan resistance, breakout suatu level akan menyebabkan terjadinya persepsi (trend follower)

3. harga saat mendekati level2 support resistance, disini sering memperlihatkan ke tidak stabilan di market jika breakout harga akan cenderung trus bergerak karena adanya persepsi tadi

4. jika anda breakout trader ambil posisi long ketika resistance break dan short ketika support break (supplydemand area)

5.exit pada supprt/resistance atau supplydemand area

dalam melihat chart kita harus melihatnya dalam skala PROBABILITAS karena kita tidak tahu harga akan bergerak kemana dan kita berpeluang menjadi winner ataupun losser, namun kita berusaha mencari peluang dimana bisa memberika kemenangan dibanding kekalahan. yang kita lakukan adalah reaktif ketimbang prediktif (apalagi menjadi tukang ramal)……artinya dengan seperangkat rule kita bisa membuat skenario dengan memperhatika risk reward sehingga menjadikan kita profit konsistenTrading itu simple namun tidak mudah. Dibutuhkan banyak waktu dan studi bagi seseorang

untuk menyadari bahwa trading itu simpel. Dan perlu waktu waktu bertahun-tahun (saya harap

ini tidak terjadi pada anda) dengan banyak losing trades untuk membuat orang memahami betapa

sulitnya untuk tetap simpel, serta tidak melupakan prinsip dasar trading itu sendiri.

Kemampuan melakukan multitugas:

1. Kumpulkan Semua Data: anda semaksimal mungkin bisa mengumpulkan semua data

baik pada chart instrument FX maupun korelasinya pada market finansial lain.

2. Analisa Data: dapat melakukan analisa dalam waktu singkat untuk get in dan get out

sesuai rules/metode yang spesifik.

3. Membuat Keputusan: Setelah analisa, anda buat keputusan spesifik yang harus diikuti

secara konsisten.

4. Ambil Tindakan: Dari keputusan inilah anda melakukan entry/exit. Semakin cepat anda

bertindak makin baik, apakah itu untuk entry atau exit. Jangan menunda suatu tindakan

yang telah dirancang rapi, terutama jika trade tidak menguntungkan dan resiko melebihi

toleransi, just get out.

Sebagai trader kita memiliki dua tanggung jawab utama:

1. Identifikasi dan kuantifikasi resiko; yang pertama kali dilakukan adalah kalkulasi resiko,

karena itu kita menyebutnya Risk Reward Ratio. Resiko dulu yang dihitung baru

kemudian reward, seperti orang dagang bicara “Kita ngomong pahitnya aja dulu dah!!”

Jadi kalkulasi resiko yang dapat dikontrol/ditoleransi untuk setiap trade baik dalam pips

atau nominal dollarnya. Kerugian harus bisa diterima karena itu adalah resiko yang telah

diperhitungkan, dan harus dikontrol 100%.

2. Hanya ambil high probability trade; ikuti rule yang telah diberikan (nanti saya akan

jabarkan lagi) yakni buy on demand, sell on supply, entry pada tiap berakout, atau entrysaat pullback.

Perilaku Harga dan Struktur Chart:

1. Kita berusaha mencari probabilitas (dari pola yang berulang) arah gerak harga.

2. Price adalah leading indicator; dengan menerima kenyataan bahwa manusia di finansial

market digerakan oleh faktor emosional maka harga adalah leading indicator sebagai

cerminan perilaku buyer/seller.

3. Mengetahui kondisi psikologi (sentiment) pasar; dari hargalah (leading indicator) kita

ketahui apakah mereka bullish/bearish, gembira/kecewa dan dapat kita temukan pada

chart lebih mudah daripada yang anda pikirkan.

4. Supply and Demand; semua kondisi psikologis ini akan memberi informasi untuk

mengetahui supply dan demand.

Informasi keuangan apa saja didunia ini yang diketahui (known) dan dapat diketahui

(knownable) telah tercermin pada harga. Hal ini yang disebut discounted, dan pasar adalah

tempat mekanisme discounted bekerja secara efisien, dimana event-event fundamental telah

tercermin pada harga yang bergerak lebih awal karena persepsi itu tadi. Inilah yang disebut gerak

“Smart Money” dari “informed buyer/seller” karena mereka memiliki akses dan sumber daya

yang besar. Informed buyer/seller lebih sering bertindak sebelum “news” keluar, mungkin andasering mendengar istilah “buy on rumours, sell on news”

 

Tinggalkan komentar